The Understanding of Religious and Multicultural Culture in Manado City Society from Maqâshid al-Syarî`ah Perspective

Religion and culture are two inseparable things. Grounded religious values require traditions that develop in society. This article aims to analyze the cultural understanding of multiculturalism people Manado City. research is a qualitative descriptive study with data sources coming from literature interviews. The were analyzed using maqâshid al-syarî`ah approach. results show city as an area multicultural population strongly adheres every religion principle loves, respects, respects each other. philosophy sitou timou tumou tou, torang samua basudara, mapalus, democracy, anti-discrimination friendship believed guided carrying out all social activities If viewed perspective al-syarî`ah, then it included category maslahat al-‘ummah.Agama dan budaya adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Nilai-nilai agama membumi membutuhkan tradisi berkembang di masyarakat. Artikel ini bertujuan menganalisis paham keagamaan multikulturalis pada masyarakat Kota Manado. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber berasal dari kepustakaan hasil wawancara. Data dianalisis menggunakan pendekatan al-syarî`ah. Hasil menujukkan bahwa sebagai daerah berpenduduk sangat berpegang pemahaman setiap prinsipnya saling menyayangi, menghormati menghargai. Falsafah demokrasi, antidiskriminasi silaturrahim diyakini dipedomani dalam melakukan segala aktifitas sosial Jika ditinjau perspektif maka masuk kategori al-‘ummah.